Internet of Things pada dasarnya adalah suatu konsep yang memiliki tujuan untuk menambah ruang manfaat dari konektivitas internet yang terhubung secara berkelanjutan. Wacana Internet of Things muncul pertama kali diperkenalkan oleh seseorang bernama Kevin Ashton pada tahun 1999 melalui presentasinya. Saat ini tidak sedikit perusahaan besar yang mulai menaruh perhatian dan mendalami Internet of Things sebagai upaya untuk membuat perubahan yang signifikan. Contoh perusahaan tersebut seperti Intel, Microsoft, Oracle, dan lain-lain.
Internet of Things sendiri menawarkan beberapa kemampuan yang memikat siapapun dalam kaitannya dengan efektifitas dan masa depan, yaitu seperti kemampuan data sharing, remote control, dan lain sebagainya, termasuk juga pada beragam benda di dunia nyata.
Internet of Things selalu mengacu pada benda yang bisa diidentifikasi secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis internet. Metode atau cara yang dipakai oleh Internet of Things adalah nirkabel atau pengendalian secara otomatis yang bisa dilakukan tanpa terhalang oleh jarak. Penerapan Internet of Things sendiri biasanya kerap mengikuti developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang diciptakan.
Seperti contoh pada aplikasi yang diciptakan untuk membantu memonitoring sebuah ruangan, penerapan Internet of Things nantinya akan mengikuti alur diagram pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah atau ruangan, mengukur seberapa jauh jarak agar ruangan tersebut bisa dikontrol serta kecepatan jaringan internet yang akan dipakai.
Prinsipnya, Internet of Things menggunakan konektivitas antar perangkat guna mempermudah pekerjaan satu sama lain, karena semakin baiknya koneksi antar jaringan berjalan, maka sistem perangkat Internet of Things juga akan berjalan cepat dan efektif. Dalam hal ini, konektivitas yang digunakan juga harus mempunyai stabilitas yang baik agar dapat menunjang sistem pada Internet of Things berkomunikasi dengan lancar dan tanpa hambatan.
Apa itu Konektivitas Internet?
Konektivitas internet merupakan sebuah hubungan timbal balik yang terjadi antar perangkat berbasis komputer seperti: Personal Computer/PC, Smartphone, Modem, dll) dengan pemanfaatan jaringan internet untuk melakukan komunikasi diantara keduanya. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah dalam koneksi internet harus memiliki suatu protokol bernama TCP/IP. Karena dengan protokol tersebut, sebuah koneksi internet bisa berjalan dengan semestinya. Dengan adanya konektivitas internet, suatu peralatan berbasis komputer akan bisa terhubung satu sama lain dan membentuk suatu jaringan internet yang luas dan bisa dimanfaatkan untuk melakukan tujuan tertentu.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan pesatnya arus informasi yang begitu deras, saat ini, penggunaan internet menjadi barang primer yang bukan lagi digunakan hanya untuk teman hiburan, melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia itu sendiri untuk membantu melakukan berbagai aktivitas dalam menunjang kelangsungan hidup di masa depan.
Dengan hadirnya Internet of Things di tengah-tengah kita pada hari ini menjadi bukti bahwa arus perkembangan teknologi tidak bisa dibendung lagi. Artinya, di masa depan manusia akan jauh lebih terkoneksi secara masif dengan kehidupan serba digital dan praktis. Terutama di lini pekerjaan industri yang menuntut percepatan dan efisiensi. Internet of Things atau internet segalanya merupakan konektivitas internet masa depan yang akan membawa kita menuju perubahan secara radikal pada semua sektor dalam kehidupan ekonomi, politik, budaya dan sosial.
Pelajari lebih
lanjut dan dapatkan konsultasi secara gratis mengenai seluk beluk Internet of
Things dan beragam jenis penerapannya pada kontak di bawah ini :
Elga Aris Prastyo, S.Pd, S.E : 081515889939 (Whatsapp)
0 Komentar