TCP (Transmission Control Protocol)

TCP (Transmission Control Protocol) yaitu sebuah komponen inti dalam jaringan yang berperan dalam pertukaran informasi. Pasti kamu juga pernah mendengar tentang IP, sebenarnya antara IP dan TCP saling berkaitan dalam proses terjadinya pertukaran informasi melalui jaringan. Tentunya komponen yang ada di sebuah jaringan sangatlah rumit untuk di mengerti. Kamu tak perlu khawatir,  karena akan di jelaskan apa itu TCP beserta cara kerja sampai fungsinya.

Pengertian TCP

TCP merupakan standar komunikasi yang memungkinkan program aplikasi dan perangkat komputer dapat bertukar informasi melalui jaringan. TCP ini di rancang untuk mengirimkan data atau informasi dan memastikannya terkirim lewat jaringan. Dapat di bilang, Transmission Control Protocol ini yaitu inti dari sebuah internet protocol. Server dan klien bisa saling mentransmisikan data yang sudah di atur oleh TCP, integritas data atau informasi yang di kirimkan melalui jaringan juga akan terjamin.

Sebelum mentransmisikan data, TCP membuat koneksi antara sumber dan tujuannya, kemudian barulah TCP menguraikan data besar menjadi lebih kecil dan memastikan integritas data selama proses transmisi berlangsung. Protokol tingkat tinggi seperti FTP (File Transfer Protocol), SHH (secure shell), dan Telnet. Selain itu, ini juga digunakan untuk mengirim dan menerima email melalui Internet Message Access Protocol (IMAP), Post Office Protocol (POP), dan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) ini juga menggunakan TCP untuk mengakses web. TCP dan IP sendiri sebenarnya ialah protokol yang terpisah yang berkombinasi untuk mengirimkan data atau informasi ke tujuan yang dimaksud. TCP mempunyai standart yang terbagi dalam empat layer, ke empat layer tersebut yaitu:

1. Datalink Layer

Layer ini memastikan bagaimana data di kirim dan di terima, dan bertanggung jawab untuk mentransmisikan data antara aplikasi atau perangkat pada jaringan. Namun, semua itu harus menggunakan koneksi fisik internet seperti contohnya driver komputer, kabel ethernet, network interface card (NIC), atau jaringan nirkabel.

Biasanya sering juga di sebut dengan link layer, network access layer, network interface layer, atau physical layer (layer fisik), yang merupakan kombinasi antara layer fisik dari data link Open System Interconnection (OSI).

2. Internet Layer

Internet layer ini bertanggung jawab untuk mengirimkan paket dari sebuah jaringan dan mengontrol perpindahan paket di seluruh jaringan untuk memastikannya sampai ke tujuan secara tepat.

3. Transport Layer

Transport layer bertanggung jawab untuk menyediakan koneksi data yang baik antara aplikasi atau perangkat dan tujuan yang di inginkan. Ini merupakan langkah di mana data yang akan di kirimkan di uraikan ke beberapa bagian terpisah dan membuat penomoran supaya urutannya tidak teracak. Transport layer menentukan berapa dan kemana data yang harus di kirimkan, hingga berapa kecepatannya.

Semua ini bertujuan supaya setiap data yang di kirimkan tidak mengalami gangguan dan akan terkirim tanpa kesalahan. Peran transport layer yaitu fasilitator atau jembatan antar aplikasi agar dapat saling berkomunikasi.

4. Application Layer

Application layer ini lebih mengarah kepada program yang membutuhkan TCP atau IP untuk membantu pengguna berkomunikasi dengan orang lain. Seperti email, platform messaging, atau juga dapat untuk aktivitas browsing. Ketika kamu melakukan browsing dan mengakses suatu website, maka perangkat akan menjalankan protokol HTTP. Kemudian ketika kamu akan mengungggah file, protokol yang di jalankan berubah menjadi FTP (File Transfer Protocol).

Perbedaan TCP dan IP

IP bertugas untuk mencari dan mendefinisikan alamat IP suatu perangkat atau aplikasi, sedangkan TCP ini yang bertugas untuk ‘membawa’ data atau informasi dan mengarahkannya menuju alamat IP yang telah di tentukan. Kedua komponen ini (TCP dan IP) sangat berkaitan agar data atau informasi dapat mempunyai tujuan dan mencapainya dengan tepat.

Cara Kerja TCP

Pertama, data di pecah menjadi bagian-bagian kecil yang bertujuan agar dapat di transmisikan dan berjalan dengan akurat tidak harus mengirim ulang ketika mengalami kendala. Data yang sudah di pecah akan otomatis kembali tergabung seperti semula ketika sudah sampai ke tujuan yang di inginkan. Data yang di kirimkan akan melalui rute yang berbeda-beda antara sumber dan perangkat tujuan.

Sebelum sampai di perangkat tujuan, data ini akan melewati beberapa layer. Tahap ini akan menerjemahkan sinyal dan memastikan data akan terkirim ke tujuannya.

Fungsi TCP

Setelah kamu mengetahui tentang TCP beserta cara kerjanya, berikut ini adalah fungsi TCP yang sebaiknya juga kamu pahami. TCP sendiri merupakan komponen untuk mengolah data entah itu di kirim atau menerima secara software atau juga hardware. Setiap pengoperasian komputer membutuhkan TCP sebagai pemroses data melalui beberapa layer yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Proses ini membutuhkan koneksi internet agar bisa berjalan dengan lancar. Untuk bisa terkoneksi dengan jaringan, gunakan alternatif seperti jaringan kabel dan non kabel. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).