Beberapa pakar manajemen mengatakan bahwa fungsi monitoring memiliki nilai yang sama bobotnya dengan fungsi perencanaan. Conor (1974) menjelaskan tentang keberhasilan untuk mencapai tujuan, setengahnya ditentukan oleh rencana yang telah ditetapkan dan setengahnya lagi fungsi oleh pengawasan atau monitoring. Pada dasarnya, manajemen menekankan pentingnya kedua fungsi itu, yakni perencanaan dan pengawasan (monitoring).
Baca juga : Sistem Monitoring Lingkungan (SIMOLIN) - Kota Blitar - Jawa Timur | simolin.blitarkota.go.id
Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan dan ketepatan kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana yang sudah disusun. Monitoring dapat juga untuk memperbaiki kegiatan yang menyimpang dari rencana, mengoreksi penyalahgunaan aturan atau sumber-sumber, serta untuk mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif dan seefisien mungkin. Berdasarkan kegunaannya, William Travers Jerome menggolongkan monitoring menjadi 8 macam, yaitu sebagai berikut:
1. Monitoring bisa digunakan untuk memelihara dan membakukan pelaksanaan suatu rencana dalam rangka meningkatkan daya guna dan menekan biaya pelaksanaan program.
2. Monitoring bisa juga digunakan untuk mengamankan harta kekayaan organisasi atau lembaga dari kemungkinan gangguan, pencurian, pemborosan, dan penyalahgunaan.
3. Monitoring bisa digunakan langsung untuk mengetahui kecocokan antara kualitas suatu hasil dengan kepentingan para pemakai hasil dengan kemampuan tenaga pelaksana.
4. Monitoring bisa digunakan untuk mengetahui ketepatan pendelegasian tugas dan wewenang yang harus dilakukan oleh staf atau bawahan.
5. Monitoring bisa digunakan untuk mengukur penampilan tugas pelaksana.
6. Monitoring dapat digunakan untuk mengetahui ketepatan antara pelaksanaan dengan perencanaan program.
7. Monitoring bisa digunakan untuk mengetahui berbagai ragam rencana dan kesesuaiannya dengan sumber-sumber yang dimiliki oleh organisasi atau lembaga.
8. Monitoring dapat digunakan agar memotivasi keterlibatan para pelaksana.
Monitoring pada umumnya dilaksanakan baik pada waktu sebelum kegiatan dan bersamaan waktunya dengan pelaksanaan kegiatan (pengawasan atau supervisi).
Monitoring, pengawasan, dan supervisi mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Pengawasan di lakukan pada orang-orang yang mengelola program. Supervisi dilakukan terhadap pelaksanaan program dan monitoring dilakukan terhadap komponen-komponen program. Monitoring selain berkaitan dengan pengawasan dan supervisi, memiliki hubungan erat dengan penilaian program.
Monitoring sendiri bisa diartikan sebagai kegiatan untuk mengikuti suatu program dan pelaksanaannya secara mantap, teratur dan terus-menerus dengan cara mendengar, melihat dan mengamati, serta mencatat keadaan dan perkembangan program tersebut.
Dalam seri monograf 3, UNESCO Regional Office for Education in Asia and the Pasific, dijelaskan bahwa monitoring yaitu upaya yang dilakukan secara rutin untuk mengidentifikasi pelaksanaan dari berbagai komponen program sebagaimana telah direncanakan, waktu pelaksanaan program sebagaimana telah dijadwalkan, dan kemajuan dalam mencapai tujuan progam. Suherman dkk (1988) menjelaskan bahwa monitoring bisa diartikan sebagai suatu kegiatan, untuk mengikuti perkembangan suatu program yang dilakukan secara mantap serta teratur dan terus-menerus.
Pengumpulan data atau informasi dalam monitoring bertujuan untuk mengetahui fakta yang sebenarnya dalam pelaksanaan program yang dipantau. Sasaran monitoring yaitu kelangsungan program dan komponen-komponen program yang mencakup input, proses, output dan outcome. Pihak yang melakukan monitoring yaitu pengelola program atau tenaga profesional yang diberi tugas khusus untuk memantau pelaksanaan program. Hasil monitoring digunakan untuk meluruskan atau membenahi program. Pembenahan program itu sendiri dilakukan dalam kegiatan supervisi, bukan dalam kegiatan monitoring.
Tujuan utama dari monitoring yaitu untuk menyajikan informasi tentang pelaksanaan program sebagai umpan balik bagi para pengelola dan pelaksana program.
Monitoring yaitu proses rutin sekumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program. Memantau perubahan yang berfokus pada proses dan juga keluaran. Monitoring melibatkan perhitungan dengan apa yang kita lakukan. Monitoring melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang telah kita berikan. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).
0 Komentar