Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang digunakan untuk memberikan instruksi tertentu kepada komputer sehingga komputer bisa memberikan jawaban atas instruksi yang diberikan. Bagian bahasa yang bisa dipahami oleh komputer disebut dengan “biner”. Proses menerjemahkan bahasa pemrograman ke dalam biner disebut dengan “kompilasi”. Perlu Anda ketahui, walaupun bahasa pemrograman sangat banyak jenisnya, setiap bahasa pemrograman mempunyai fitur-fitur yang unik. Namun, tidak menutup kemungkinan antar bahasa pemrograman mempunyai kesamaan.
Saat Anda memasukkan bahasa pemrograman yang tepat kepada komputer, maka komputer tersebut akan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks seperti yang diharapkan. Komputer akan dengan cepat dan juga efisien memproses informasi yang sangat banyak yang apabila dikerjakan oleh manusia akan menyulitkan.
Macam - Macam Bahasa Pemrograman yang relevan untuk dipelajari
Untuk Anda yang ingin memulai karier menjadi Software Engineer, mempunyai keahlian bahasa pemrograman adalah persyaratan yang umum dan wajib dikuasai. Berikut ini 12 bahasa pemrograman yang paling relevan untuk dipelajari:
1. Java
Bahasa pemrograman yang satu ini memang populer serta bisa dijalankan di berbagai platform baik melalui PC, maupun melalui perangkat mobile. Java mempunyai beberapa kelebihan yakni seperti dapat berjalan di sistem operasi yang berbeda-beda. Kemudian, Java termasuk ke dalam pemrograman OOP atau juga pemrograman orientasi objek, sehingga programmer lebih mudah dalam menyusun program menggunakan bahasa ini.
Selain itu, keunggulan bahasa pemrograman java yaitu pada library yang lengkap sehingga dapat memudahkan Programmer. Aplikasi dalam telepon genggam Android pun juga dibangun menggunakan bahasa Java, sehingga banyak juga programmer yang menggunakan bahasa ini karena memang sedang banyak dibutuhkan.
2. Visual Basic
Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Visual Basic menawarkan ide visual dalam pembuatan software, dan juga dikembangkan untuk membuat software berbasis sistem operasi Windows. Banyak Software Developer menggunakan Visual Basic dalam pengembangan softwarenya, sehingga hal tersebut menjadikan VisualBasic sebagai salah satu bahasa yang sangat populer. Di Indonesia sendiri terdapat grup Visual Basic Indonesia yang telah mempunyai dua puluh dua ribu member lebih.
3. Phyton
Python ini termasuk bahasa tingkat tinggi dalam tingkat bahasa pemrograman. Python juga menjadi salah satu yang bisa membangun aplikasi, baik itu berbasis web atau pun berbasis mobile. Bahasa phyton ini termasuk ke dalam bahasa pemrograman yang cukup mudah untuk pemula, dikarenakan bahasa tersebut mudah untuk dibaca dengan syntax yang mudah juga untuk dipahami. Banyak perusahaan besar menggunakan Python dalam pengembanganya seperti Instagram, Pinterest dan juga Radio. Python ini juga digunakan oleh para pengembang Google, Yahoo!, dan juga NASA.
4. C
Bahasa pemrograman C ini dikembangkan sejak tahun 70-an dan cukup populer di negara Indonesia. Karena, hampir sebagian besar perguruan tinggi jurusan IT, ataupun lembaga kursus pemrograman, menggunakan bahasa ini untuk dipelajari pertama kali sebelum mempelajari bahasa yang lainnya. Bahasa pemrograman C menjadi dasar untuk mempelajari bahasa yang lain, karena memang bahasa C ini adalah "bapak" dari bahasa pemrograman lain seperti C#, Java, C++, dan lain-lain.
5. PHP
PHP (Hypertext Pre-processor) adalah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di negara Indonesia. Selain alasannya gratis, PHP juga banyak digunakan karena merupakan server side scripting yang memang dirancang untuk membangun website dinamis. Selain itu terdapat banyak website ternama seperti Facebook, Wordpress, dan juga Digg yang menggunakan PHP dalam pengembangannya. PHP ini pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdrorf.
6. Ruby on Rails
Ruby on Rails adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer dan juga banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar maupun perusahaan-perusahaan kecil. Terdapat beberapa perusahaan yang menggunakan Rails diantaranya yaitu, AirBnB, Groupun, Twitter, Shopify, dan juga Basecamp.
7. Rust
Mungkin Anda belum pernah mendengar nama bahasa pemrograman Rust ini karena masih tergolong baru. Menurut OverFlow Developer Survey, Rust adalah bahasa yang paling dicari dan juga disukai oleh para developer. Rust diciptakan oleh Mozilla Foundation yang bertujuan untuk menghindari buffer overflows, pointer menjuntai, ataupun segala jenis kesalahan memori lainnya.
8. Go
Kalau Rust diciptakan Mozilla Foundation, sedangkan bahasa pemrograman yang satu ini diciptakan oleh Google. Go mempunyai bahasa yang cukup sederhana seperti Python, tetapi tergolong efesien seperti C++. Go menggabungkan beberapa aspek terbaik pemrograman fungsional, dan juga berorientasi objek. Terdapat proyek yang sudah menggunakan Goi yaitu, Ethereum Cryptozoic, dan juga kubernetes.
9. Kotlin
Setelah Rust, terdapat bahasa pemrograman keluaran JetBrains yakni Kotlin sebagai bahasa yang juga banyak disukai. Kotlin sepenuhnya bisa dioperasikan dengan Java dan juga tanpa batasan. Kotlin berjalan dengan tingkat kinerja yang sama dengan Java, serta bisa bekerja sangat baik dengan semua library dan juga frameworks Java.
10. TypeScript
TypeScript adalah bahasa pemrograman berbasis bahasa JavaScipt yang dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur baru serta fungsi tambahan sehingga lebih mudah untuk digunakan. Dikarenakan mempunyai sintaks yang sama dengan JavaScript yang membuat bahasa pemrograman ini mudah dipelajari dan begitu cepat diadopsi oleh industri. Salah satu keunggulan lainnya dari TypeScript yaitu fungsionalittasnya yang memungkinkan para software engineer membangun solusi berskala yang lebih besar.
11. C#
Menurut hasil survey dari CodingInfinite menyebutkan bila C# masuk ke dalam jenis-jenis bahasa pemrograman terpopuler 2020 yang perlu Anda ketahui. Pasalnya bahasa pemrograman ini paling banyak digunakan pada framework. Selain itu, bahasa pemrograman ini juga dapat Anda gunakan untuk berbagai keperluan seperti mengembangkan aplikasi seluler, dekstop dan juga machine learning. Dengan menguasai bahasa pemrograman ini akan membantu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan di berbagai proyek yang Anda tangani.
12. Swift
Swift merupakan bahasa pemrograman yang terbilang relatif baru karena pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 oleh Apple. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk membantu developer mengembangkan aplikasi iOS dan juga macOS dengan lebih cepat. Swift sendiri sangat dipengaruhi oleh bahasa pemrograman Python dan juga Ruby terutama dalam hal kecepatan, keamanan serta keunggulannya yang mudah untuk dipelajari.
Popularitas Swift ini juga terus meningkat. Penelitian terhadap 110 aplikasi teratas di app store menunjukkan bahwa 42% aplikasi telah menggunakan Swift. Itu sebabnya untuk mengincar pasar yang tengah berkembang ini banyak perusahaan yang mencari kemampuan di bidang bahasa pemrograman Swift tersebut.
Selain bahasa pemrograman di atas, terdapat beberapa bahasa pemrograman yang bisa Anda pertimbangkan untuk menambah pengetahuan.
Dart. Bahasa pemrograman yang optimal untuk aplikasi pemrograman yang perlu dijalankan di berbagai platform seperti Windows dan juga iOS.
Perl dimulai dengan teks programming yang akan mudah Anda pelajari jika ingin mengembangkan proof of concept.
Scala disebut sebagai scalable language. Bahasa pemrograman ini bisa digunakan dengan Java dan juga berguna untuk aplikasi berbasis cloud.
Bahasa pemrograman mana yang perlu Anda pelajari sebenarnya tergantung kebutuhan Anda. Adapun programmer yang berhasil sukses hanya dengan benar-benar menguasai satu jenis bahasa pemrograman saja. Tetapi, terdapat juga yang memilih untuk mempelajari bahasa baru secara berkala. Programmer umumnya tidak dapat menguasai lebih dari tiga atau empat bahasa pemrograman.
Tidak ada peraturan konkrit terkait bahasa pemrograman mana yang cocok untuk mengembangkan software tertentu, tetapi terdapat beberapa petunjuk yang bisa Anda pahami berikut ini:
Startup yang berbasis website biasanya menggunakan Python dan juga JavaScript untuk programming.
Perusahaan yang sudah besar cenderung mengembangkan software aplikasi internal menggunakan C# ataupun Java dan juga aplikasi website menggunakan PHP.
Perangkat yang embed seperti yang ada pada industri otomotif atau kesehatan mengoperasikan software yang ditulis dengan C, C++ atau dengan Rust.
Aplikasi yang dioperasikan menggunakan cloud sekarang ini kebanyakan dituliskan menggunakan bahasa pemrograman Go atau bahasa pemrograman Scala.
Program untuk analisis data biasanya menggunakan bahasa pemrograman R dan juga bahasa pemrograman MATLAB.
Aplikasi berbasis mobile sekarang ini sudah banyak yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Swift atau bahasa pemrograman Kotlin.
Pelajari lebih lanjut
dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).
0 Komentar