Pengertian, Jenis dan Fungsi Konektor

Konektor

Pengertian Konektor

Konektor(Connector) dalam teknik elektronika merupakan suatu komponen Elektro-Mekanikal yang fungsinya untuk menghubungkan satu rangkaian dengan rangkaian ke rangkaian elektronika lainnya ataupun untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya.

Pada umumnya, konektor ini terdiri dari Konektor Plug (Male) dan Konektor Socket (Female).

Selain konektor standar yang sering kita jumpai seperti konektor USB, konektor Koaksial, konektor BNC dan ada juga konektor yang dirancang khusus untuk dipasangkan di PCB untuk menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB yang lainnya.

Konektor ini juga seringkali disebut dengan konektor PCB (PCB Connector). Terdapat banyak bentuk serta jumlah pin (kaki) konektor PCB yang bersangkutan.

Jenis - Jenis Konektor

1. Konektor USB

Konektor USB

USB (Universal Serial Bus) merupakan konektor yang paling populer saat ini dalam hal yang berhubungan dengan Catu Daya (Power Supply), komunikasi dan koneksi antara komputer dengan peralatan elektronika, seperti harddisk, handphone, digital kamera dan lain-lain.

Konektor USB memiliki berbagai jenis ukuran, yaitu ukuran Standar Type, Mini dan juga Micro.

2. Konektor BNC

Konektor ini dirancang khusus untuk kabel Koaksial (Coaxial) yang membawa signal frekuensi tinggi yang dimana kejernihan signal yang bebas dari distorsi dan noise merupakan hal yang penting. Konektor ini biasanya digunakan pada Test Equipment Frekuensi seperti signal generator, osiloskop, dan juga audio analyzer.

3. Konektor Arus DC

Konektor arus DC merupakan konektor yang di peruntukkan untuk kabel yang menghantarkan arus listrik DC. Umumnya berbentuk silinder serta memiliki polaritas positif dan negatif. Konektor DC ini banyak ditemukan pada adaptor seperti adaptor telepon, adaptor laptop dan lain-lain.

4. Konektor Koaksial

Konektor Koaksial atau Coaxial Connector ini digunakan untuk menghubungkan kabel koaksial yang membawa frekuensi tinggi contohnya pada kabel antena TV. Konektor Koaksial ini memiliki kelebihan dalam mengurangi noise pada frekuensi tinggi.

5. Konektor D

Konektor D atau D-Subminiature (D-Sub) merupakan konektor yang paling sering di temukan dalam sebuah komputer. Pemakaian huruf “D” sebagai namanya karena bentuk konektornya seperti huruf “D” yang sebenarnya fungsinya ialah untuk menghindari terjadinya kesalahan pemasangan.

Konektor D pada umumnya memiliki 2 baris atau 3 baris pin. Jumlah pin pada konektor D juga sangat beragam mulai dari yang 9 pin sampai dengan 100 pin.

Konektor D yang paling sering ditemukan pada komputer ialah konektor VGA (DE-15; 15 Pin),

dan Konektor Komunikasi Serial RS-232 (DE-9; 9 Pin).

6. Konektor Banana

Konektor Banana

Konektor Banana yang biasa disebut sebagai Konektor 4mm, hal ini dikarenakan diameter pin konektor banana ini berukuran 4mm.

Pin pada konektor banana ini terdapat 1 atau 2 per (spring) yang menonjol keluar, sehingga bentuknya mirip dengan Pisang (Banana). Salah satu kelebihan dari konektor ini yaitu bisa melewatkan arus listrik yang tinggi hingga 10A.

Maka dari itu, konektor banana ini banyak digunakan sebagai konektor yang menghubungkan Speaker ke Amplifier serta dalam Peralatan Test Equipment (alat-alat ukur atau uji) contohnya Multimeter dan Osiloskop.

7. Konektor Phone

Konektor Phone atau Phone Jack merupakan konektor yang umumnya digunakan untuk konektor kabel yang menghantarkan signal Audio. Terdapat 3 ukuran konektor phoen yakni ¼ “(6.3mm, 1/8” (3.5mm) dan 3/32” (2.5mm).

Konektor Phone (Phone Jack) tersedia dalam bentuk mono dan juga stereo serta bahkan sekarang sudah dapat ditemukan konektor phone kombinasi yang terdiri dari stereo, tombol pengendali dan mikrofon.

8. Konektor RCA

Konektor RCA

Konektor RCA (Phone Connector atau A/V Jack) merupakan kepanjangan dari Radio Corporation of Americe ini ditemukan pada awal tahun 1940-an serta pada umumnya fungsinya sebagai konektor untuk kabel pembawa signal Audio dan juga Video.

Untuk membedakan signal yaang akan dibawanya, biasanya konektor RCA diberikan warna yang berbeda seperti warna merah dan warna putih untuk signal stereo (audio kanan dan audio kiri) sedangkan warna kuning untuk signal video.

9. Modular Connector

Modular Connector pada umumnya digunakan pada peralatan telekomunikasi serta komputer seperti kabel telepon dan kabel LAN (Local Area Network). Modular Connector ini sering disebut dengan “RJ Connector” atau juga “Modular Phone Jack”.

Modular Connector yang sering digunakan untuk Network (Jaringan) komputer ialah modular connector jenis RJ45 yang mempunyai 8 pin (8P8C).

Sedangkan untuk telepon rumah sering kali menggunakan modular connector yang berjenis RJ11 (6P2C) atau juga RJ14 (6P4C).

Keterangan : 8P8C = 8 Pin 8 Contact.

10. Konektor PCB

Konektor PCB

Ada juga konektor yang dipasangkan dalam PCB yang menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB yang lainnya.

Bentuk konektor PCB berbeda-beda tergantung perancangan PCB rata-rata terpasang di dalam peralatan elektronika serta tidak dapat dilihat oleh konsumen pada umumnya.

Fungsi Konektor

Berikut beberapa fungsi konektor adalah sebagai berikut

• Yang pertama, untuk memenuhi kapasitas dan ketahanan keluaran dari setiap jenis perangkat

• Selanjutnya untuk menjaga kestabilan sinyal informasi dari pengirim ataupun menerima

• Dan berfungsi sebagai titik pertemuan kabel dan instrumen

Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo). 

Posting Komentar

0 Komentar