Seperti halnya dengan manusia, komputer juga memiliki cara untuk berkomunikasi. Bahasa yang digunakan oleh komputer bukan bahasa manusia, tetapi menggunakan kode atau bahasa mesin.
Struktur bahasa mesin sangat sederhana karena hanya terdiri dari dua angka, yaitu angka 0 dan angka 1. Hal ini biasanya disebut dengan bentuk biner.
Anda bisa saja memberikan instruksi kepada komputer menggunakan bahasa mesin. Tetapi, cara seperti ini sangat tidak praktis dan membutuhkan waktu yang lama.
Untuk solusinya, adanya bahasa pemrograman yang memberikan sarana untuk melakukan komunikasi dengan komputer menjadi lebih mudah.
Dalam bahasa yang sederhana, coding merupakan aktivitas yang dilakukan programmer agar dapat melakukan komunikasi dengan komputer.
Tanpa adanya coding dari programmer, komputer tidak dapat melakukan apa-apa, hanya berupa tumpukan besi biasa.
Belajar coding tidak bisa instan, harus banyak membaca sumber untuk menambah wawasan, Anda juga perlu terus berlatih agar semakin mahir. Kuncinya adalah harus terus konsisten.
Mengenal Lebih Jauh tentang Bahasa Pemrograman
Untuk memahami apa itu coding, mari kita pelajari lebih lanjut mengenai bahasa pemrograman.
Kini Anda bisa menemukan bahasa pemrograman yang tersedia dalam berbagai jenis. Beberapa bahasa pemrograman yang populer di antaranya adalah C++, Phyton, Java, Ruby dan sebagainya.
Setiap bahasa pemrograman mempunyai aturan yang berdeda-beda dikenal dengan istilah sintaks. Contoh bahasa pemrograman dalam bentuk yang sederhana, bisa Anda lihat di bawah ini :
Cetak (“Selamat Datang”)
Dalam kode tersebut programmer memerintahkan komputer untuk menulis kata “Selamat datang” dalam bahasa pemrograman Python. Saat menuliskan kode tersebut, maka terdapat 3 langkah yang terjadi yaitu:
• Programmer memberikan perintah untuk menulis “Selamat datang”, dengan perintah = print (“Selamat datang”).
• Kemudian kode tersebut dikompilasi sehingga menjadi kode mesin yang bisa dijangkau oleh komputer.
• Terakhir, komputer akan mengeksekusi kode perintah tersebut dan menuliskan kata Selamat datang di layar.
Hal penting yang perlu Anda perhatikan ketika menuliskan kode bahasa pemrograman yaitu sintaks terkait.
Setiap bahasa pemrograman mempunyai aturan yang ketat dalam penulisan kode. Saat terjadi kesalahan dalam penulisannya, kode tidak akan bisa dikompilasi.
Jenis Bahasa Pemrograman
Terdapat 5 rekomendasi bahasa pemrograman sederhana yang dapat Anda pertimbangkan, yaitu:
1. Phyton
Phyton merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sudah berusia cukup tua, phyton berkembang sejak tahun 1980-an.
Phyton mendukung Anda untuk melakukan pengkodean secara dinamis, karena bisa mendukung berorientasi objek, gaya pemrograman fungsional, ataupun prosedural.
2. Ruby
Anda juga dapat mempertimbangkan Ruby sebagai pilihan bahasa pemrograman pertama. Yukihiro Matsumoto adalah kreator Ruby yang mendesain bahasa pemrograman ini sehingga bisa dijangkau oleh programmer pemula hanya dalam waktu 20 menit.
3. Java
Selanjutnya, Anda bisa memilih Java yang dikenal sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek yang berbasis kelas.
Di waktu yang sama, Java juga merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer, bisa ditemukan di berbagai platform, baik untuk aplikasi Android, deskop, maupun video game.
4. CSS
CSS merupakan bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat struktur sebuah situs web. Jika situs web kamu hanya dibuat menggunakan HTML, kemungkinan besar tampilannya tidak akan terlalu bervariatif.
CSS inilah yang dapat membantu Anda mengontrol bagaimana elemen HTML dan juga desain website akan ditampilkan di browser.
5. Swift
Swift merupakan bahasa pemrograman resmi dari Apple untuk iOS, macOS, watchOS, hingga iPadOS. Bahasa pemrograman ini mempunyai beberapa pengaruh dari bahasa pemrograman Phyton. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).
0 Komentar