Penjelasan tentang Flash Drive

Flash drive

Flash drive merupakan perangkat penyimpanan yang mempunyai akses data paling cepat dan termasuk media penyimpanan portabel yang memiliki ukuran kecil, yang digunakan untuk menyimpan atau untuk mentransfer file dari satu komputer ke komputer lain. Flash drive juga disebut sebagai flash disk, pen drive, data stick, memory unit, thumb drive, keychain drive atau sebagai jump drive. Sebelum flash drive ini populer sebagai media penyimpanan, file-file banyak disimpan di keping CD atau DVD.

Selain ukurannya yang kecil, flash drive juga ringan, flash drive memakai daya (power) sedikit atau sangat kecil saat digunakan. Flash drive yaitu chip memori sirkuit terintegrasi yang dibungkus selubung (casing) yang terbuat dari plastik atau aluminium sehingga data yang tersimpan di dalamnya tetap aman dari goresan, debu, guncangan dan medan magnet sehingga mempunyai resiko kerusakan yang  jauh lebih kecil dibandingkan keping CD atau DVD.

Menggunakan flash drive yang benar

Setiap komputer mempunyai port USB. Jika komputer Anda baru, kemungkinan besar port USB yaitu port USB 3.0  berwarna biru di bagian dalamnya. Saat Anda sudah selesai membuat dokumen dan ingin menyimpannya di flash drive, Anda bisa mencolokkan atau juga mengkoneksikan flash drive ke port USB yang berada pada komputer. Untuk komputer desktop biasanya port USB berada pada bagian depan dan untuk laptop berada pada bagian samping casing.

Di setiap komputer diatur untuk menampilkan pemberitahuan (notice) apabila terdapat media atau perangkat baru dicolokkan ke komputer. Sangat dianjurkan saat menggunakan flash drive pertama kali, Anda perlu melakukan pemformatan flash drive. Terdapat manfaat memformat flash drive sebelum digunakan yakni  memastikan kompatibilitas dengan sistem operasi yang digunakan dan juga menyiapkan flash drive supaya bisa digunakan secara layak oleh komputer.

• Melepas flash drive dengan benar

Flash drive merupakan perangkat elektronik yang perlu diperlakukan dan digunakan dengan baik untuk menghindari kerusakan flash drive dan juga data. Flash drive biasanya mempunyai lampu indikator yang bisa menunjukkan apakah suatu operasi pada flash drive sedang berlangsung atau sudah selesai. Apabila operasi pada flash drive masih berlangsung, misalnya seperti menyimpan dokumen, menonton film atau juga mendengarkan musik, hendaknya Anda tidak mencabut flash drive dari port USB.

Jika sudah tidak ada operasi pada flash drive Anda bisa melepas flash drive. Tetapi, Anda tidak boleh asal melepas atau mencabut dari port USB begitu saja. Microsoft Windows menyediakan cara untuk melepas flash drive dengan aman dari port USB. Alternatif lainnya, dengan melakukan pengaturan terlebih dahulu, Anda bisa melepas flash drive tanpa "Safe to Remove Hardware" kapan saja jika Anda dalam keadaan terburu-buru.

• Drive letter pada flash drive

Pada sistem operasi Microsoft Windows, saat mencolokkan flash drive ke port USB pada komputer, Anda bisa menemukan flash drive muncul sebagai drive letter tambahan. Misalnya, hard drive (hard disk) Anda menggunakan drive letter C, disk drive (CD atau DVD) Anda menggunakan drive letter D, kemungkinan flash drive Anda menggunakan drive letter E. Aturan ini bisa berbeda jika Anda mempunyai dua hard drive.

Untuk memastikan, Anda bisa membuka atau menjalankan File Explorer pada Microsoft Windows. File Explorer ini dulunya Windows Explorer, yaitu aplikasi built-in Windows untuk mengelola file dan juga folder. File Explorer mempunyai tampilan grafis sehingga cukup mudah untuk digunakan. Pada File Explorer ini, Anda bisa melihat drive letter baru yang muncul setelah mencolokkan flash drive ke port USB.

Posting Komentar

0 Komentar