Pengertian, Fungsi beserta Tips Mengoptimalkan Bandwidth

Bandwidth

Bandwidth merupakan sebutan untuk kapasitas maksimum data saat dikirimkan melalui internet dalam jangka waktu tertentu. Istilah bandwidth ini erat kaitannya dengan Virtual Private Server (VPS).

Pengertian Bandwidth

Bandwidth yaitu jumlah nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam hitungan bit per detik atau bit per second (bps), antara server dan client dalam rentang waktu tertentu. Definisi lain dari bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik.

Meski bandwidth mempunyai sejumlah arti teknis, karena bandwidth dipopulerkan di internet, biasanya merujuk pada volume informasi data per unit waktu yang bisa ditangani oleh sebuah transmisi (seperti koneksi internet).

Koneksi internet dengan bandwidth lebih besar dapat memindahkan sejumlah data jauh lebih cepat dibanding koneksi internet yang bandwidthnya lebih rendah.

Satuan dalam bandwidth yaitu bit per detik. Contohnya untuk menjelaskan kecepatan transfer data sebanyak 20 juta bit (megabit) setiap detiknya, jadi dapat ditulis 20 Mbps atau 20 Mb/s.

Bila bandwidth meningkat, maka jumlah data yang bisa mengalir dalam jumlah waktu tertentu juga akan bertambah, seperti halnya pipa saluran air. Jika diameter pipa semakin besar, maka jumlah air yang dapat mengalir melalui pipa tersebut selama periode waktu pun semakin besar pula.

Asumsi pipa air ke rumah yaitu mempunyai pipa yang sama (dalam hal ini sebagai bandwidth). Pipa dalam rumah dialirkan ke beberapa bagian, seperti keran kamar mandi, keran wastafel, dan juga beberapa keran lain. Ketika keran-keran tersebut dihidupkan secara bersamaan (dalam hal ini sebagai jumlah unduhan data ke perangkat yang digunakan), maka tekanan air pada setiap titik keran (kecepatan tiap perangkat) akan berkurang, karena pipa utama membagi aliran supaya semua mendapatkan bagiannya (bandwidth membagi kecepatan transfer data).

Ukuran Bandwidth

Ukuran bandwidth ini dinyatakan dalam satuan bit per detik (bps). Tetapi, saat ini bandwidth mempunyai ukuran yang jauh lebih tinggi dan biasanya juga dilambangkan dengan awalan metrik, contohnya seperti Mbps (megabit per detik), Gbps (gigabit per detik), atau Tbps (terabit per detik).

K : kilo : 1.000 bit

M : mega : 1.000 kilo : 1.000.000 bit

G : giga : 1.000 mega : 1.000.000.000 bit

T : tera : 1.000 giga : 1.000.000.000.000 bit

Fungsi Bandwidth

1. Mengatur besar data yang ditransfer

Fungsi pertama dari bandwidth yaitu mengatur besarnya data yang ditransfer. Pembatasan data ini dilakukan oleh administrator jaringan pada pengguna internet yang melakukan akses website atau mengunduh website. Tujuannya adalah mengurangi trafik tinggi dalam jangka waktu yang lama, karena hal tersebut dapat mengganggu stabilitas dan juga  kapasitas bandwidth itu sendiri.

2. Membagi kecepatan transfer data

Fungsi Kedua, yaitu membagi kecepatan transfer data. Dengan fungsi ini, kecepatan yang dimiliki bisa dibagikan secara adil untuk seluruh pengguna. Pembagian tersebut juga bertujuan supaya pengguna tidak saling berebut bandwidth. Sebaliknya, jika tidak menggunakan bandwidth, bisa jadi seluruh bandwidth dialokasikan ke jaringan yang digunakan oleh satu pengguna saja, sedangkan pengguna lain tidak bisa menggunakan jaringannya.

3. Ukuran media pengiriman data

Fungsi lain yang tak kalah penting dari bandwidth yaitu mengatur ukuran media pengiriman data yang dimiliki oleh komputer atau jaringan di dalamnya. Ukuran pada bandwidth biasanya dipakai sebagai pedoman pengguna dalam memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet.

Tips Mengoptimalkan Bandwidth

1. Gunakan QoS

Cara untuk mengoptimalkan bandwidth yaitu dapat dilakukan dengan menggunakan QoS. Melalui QoS ini, Anda bisa memerintahkan trafik ponsel untuk memprioritaskan membuka aplikasi atau layanan tertentu. Sehingga aplikasi yang tidak digunakan dapat ditutup sementara waktu.

2. Gunakan cloud

Menggunakan cloud merupakan cara mudah untuk mengoptimalkan bandwidth. Cara kerjanya adalah dengan mengalihkan sebagian traffic ke jaringan pribadi. Dengan cloud Anda juga bisa mengurangi beberapa tekanan pada jaringan. Hal tersebut juga dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang lebih sering digunakan.

3. Hilangkan aktivitas internet yang tidak penting

Cara lain mengoptimalkan bandwidth yaitu dengan menghilangkan aktivitas internet yang tidak penting. Contohnya, untuk meningkatkan bandwidth di perusahaan atau perkantoran, dapat disiasati dengan memblokir lalu lintas jaringan pada situs-situs tertentu supaya bandwidth lebih efisien dan tidak terbuang sia-sia.

4. Update backup

Cara selanjutnya untuk mengoptimalkan bandwidth yaitu dengan update backup. Memanfaatkan operasi update backup dapat mengurangi kinerja jaringan. Sebaiknya update backup dilakukan di luar jam kerja supaya tidak mengganggu jalannya traffic jaringan.

Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).

Posting Komentar

0 Komentar