WiFi adalah sebuah teknologi yang digunakan pada peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer. Peralatan dapat terhubung ke jaringan komputer melalui sebuah access point. Sebuah access point memiliki jangkauan kurang lebih 20 meter di dalam ruangan, dan lebih luas lagi jika di luar ruangan.
Baca Juga : Ethernet Shield W5100 .
Modul ESP8266 merupakan SoC (System in Chip) dengan stack protokol TCP/IP yang telah terintegrasi, sehingga dan mudah diakses menggunakan mikrokontroler melalui komunikasi serial 802.11 b/g/n Wi-Fi Direct (P2P). Modul WiFi ESP8266 dapat berfungsi sebagai host maupun sebagai modul transfer data dalam jaringan WiFi. Modul ini memiliki kemampuan pengolahan dan penyimpanan data yang baik sehingga memungkinkan untuk di integrasikan dengan sensor dan perangkat khusus lainnya melalui GPIO.
Berikut ini spesifikasi dari modul ESP8266 :
- Mendukung protocol 802.11 b/g/n
- WiFi Direct (P2P/ Point to Point), Soft AP (Access Point)
- Protokol TCP/IP
- Mendukung WEP, TKIP, AES, dan WAPI
- Power Amplifier 24 dBm
- Rangkaian PLL, pengatur tegangan dan pengelola daya terpadu
- Daya keluaran mencapai +19,5 dBm pada mode 802.11b
- Sensor suhu internal terpadu
- Mendukung berbagai macam Antenna
- CPU mikro 32 bit terpadu yang dapat digunakan sebagai pemroses aplikasi melalui antarmuka iBus, dBus, AHB (untuk akses register) dan JTAG (untuk debugging)
- Antarmuka SDIO 2.0, SPI, UART
Modul ESP8266 membutuhkan input tegangan dengan range 3.3 Volt, namun konsumsi dayanya tinggi. Jika tegangan yang masuk kurang atau lebih dari range yang ditentukan maka modul tidak akan aktif atau kondisi yang lebih buruk lagi yaitu menjadi rusak.
Arus Listrik yang dibutuhkan cukup tinggi, Sehingga kita perlu menggunakan arus 1 Ampere, untuk menghasilkan arus 1 Ampere kita perlu menggunakan Power khusus 3.3 Volt.
1 Komentar
thanks
BalasHapus