Big Data

Big Data adalah kumpulan atau pengelompokan data dalam skala besar yang terdiri dari berbagai macam jenis data, meliputi data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur yang bisa berkembang seiring berjalannya waktu.  

Data terstruktur ialah jenis data dengan format tetap yang tersimpan dalam satu platform, contohnya transaksi keuangan atau data gaji karyawan yang dibuat di spreadsheet dan tersimpan pada Microsoft Excel atau platform sejenisnya.

Sedangkan data tidak terstruktur yaitu jenis data dengan format berbeda-beda yang memerlukan platform khusus, contohnya NoSQL untuk mengakses dan membaca nilainya.

Data tidak terstruktur contohnya masih banyak ditemukan di media sosial, seperti aktivitas komentar, jumlah klik, jumlah pengikut, like dan lain sebagainya.

Sementara data semi terstruktur yaitu jenis data gabungan dari data terstruktur dan tidak terstruktur. Data semi terstruktur adalah data yang mempunyai format tetap, tetapi memerlukan platform khusus untuk membukanya. Contohnya data Log File atau data aktivitas pengguna yang dicatat oleh sistem operasi.

Big Data ialah semua kumpulan data tersebut dalam skala yang jauh lebih besar.

Karakteristik Tiga V

Karakteristik ini pertama kali di identifikasi pada tahun 2001 oleh Doug Laney. Big Data ini sering dicirikan oleh tiga V, yaitu volume, velocity, dan variety. Tiga V inilah yang harus ada dalam sebuah data besar.

• Volume

Nama big data itu sendiri mempunyai arti data dengan ukuran besar, karena itu ukuran dari data itu sendiri mempunyai peranan yang penting. Sebuah data dapat dikategorikan sebagai big data atau bukan tergantung pada volume data. Oleh karena itu, Volume ialah salah satu aspek yang harus dipertimbangkan dalam mengenai big data.

Baca juga : Contoh Penerapan IoT dalam Kehidupan Sehari-hari

• Velocity

Velocity ialah tingkat kecepatan di mana data di terima dan mungkin ditindak lanjuti. Selain pengumpulan datanya harus cepat, kecepatan transfer data juga sangat berpengaruh, terlebih lagi dalam proses pengiriman data. Jika big data mempunyai kecepatan yang memungkinkan, maka data dapat menerima atau di gunakan secara langsung (real time).

• Variety : 

Jenis atau ragam data yang bervariasi untuk disimpan di database.

Selain itu, Big Data juga mempunyai dua karakteristik tambahan. Kedua karakteristik ialah nilai dan kebenaran. Berikut ini adalah penjelasan dari value dan veracity.

• Value

Value tersebut mempunyai arti nilai atau makna. Sebuah data dapat disebut mempunyai nilai bila hasil dari data tersebut bisa membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Biasanya karakeristik nilai yang dibutuhkan di dalam bidang bisnis.

• Veracity

Pada veracity ini mengacu pada tingkat akurasi dalam pengumpulan data dan seberapa akurat data tersebut. Dengan data yang mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi, maka pengambilan keputusan akan lebih maksimal dan lebih baik. Sama seperti nilai, kejujuran ini juga sering dibutuhkan dalam bidang bisnis.

Fungsi Big Data

Big Data dapat mengurangi biaya dan waktu. Dengan menggunakan big data penyimpanan data dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan. Selain itu proses mengirim dan menerima data juga bisa menjadi lebih cepat

Big Data bisa digunakan untuk memprediksi atau menganalisis penyebab suatu masalah yang terjadi pada sistem. Pemanfaatan dari big data ini juga bisa meminimalisir adanya kegagalan. Hasil dari analisis tersebut bisa digunakan dan ditampilkan secara langsung ( real time )

Big Data juga dapat menjadi referensi untuk mengembangkan sebuah produk. Informasi yang mungkin dibutuhkan akan disimpan ke dalam data besar dan hasil dari analisis tersebut dapat menjadi dasar untuk mengambil keputusan yang tepat untuk pengembangan bisnis. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).

Baca juga : Contoh Penerapan IoT dalam Kehidupan Sehari-hari